Kamis, 21 September 2023

Manfaat Portofolio Digital Bagi Guru (Penggerak) dan Cara Membuat Portofolio Digital Menggunakan Blogger

Portofolio digital bagi guru penggerak adalah sebuah kumpulan dokumen, proyek, dan bukti kinerja yang disusun secara digital untuk merefleksikan pencapaian, kompetensi, dan kontribusi seorang guru yang berperan sebagai penggerak atau pemimpin di bidang pendidikan. Portofolio ini memiliki tujuan untuk menunjukkan kemajuan dan dampak positif yang telah dihasilkan oleh guru penggerak dalam konteks pendidikan. Berikut adalah beberapa elemen dan manfaat dari portofolio digital bagi guru penggerak:

Elemen-elemen Portofolio Digital Guru Penggerak:

  1. Deskripsi Profil Guru: Ini mencakup informasi pribadi guru, latar belakang pendidikan, dan pengalaman kerja.
  2. Visi dan Misi: Guru penggerak dapat menjabarkan visi dan misi mereka dalam memimpin perubahan dalam sistem pendidikan.
  3. Dokumen Pendidikan: Ini termasuk transkrip akademik, sertifikat pelatihan, dan kualifikasi lainnya yang relevan.
  4. Dokumen Proyek: Portofolio dapat berisi deskripsi proyek-proyek pendidikan yang telah dikerjakan oleh guru penggerak, termasuk tujuan, metode, hasil, dan dampaknya.
  5. Materi Pelajaran: Guru penggerak dapat membagikan materi pelajaran atau sumber daya yang telah mereka kembangkan.
  6. Bukti Kinerja: Ini mencakup data dan statistik yang menunjukkan peningkatan prestasi siswa, kehadiran, atau pengurangan tingkat putus sekolah yang terkait dengan upaya guru penggerak.
  7. Rekomendasi dan Testimoni: Guru penggerak dapat menyertakan rekomendasi dari rekan sejawat, atasan, atau pemangku kepentingan lainnya yang mengakui kontribusi mereka.
  8. Catatan Refleksi: Ini adalah refleksi pribadi guru penggerak tentang pengalaman, pembelajaran, dan pencapaian mereka dalam peran mereka.

Manfaat Portofolio Digital Bagi Guru Penggerak:

  1. Memonitor Kemajuan: Portofolio membantu guru penggerak untuk melacak dan memonitor kemajuan mereka dalam mencapai tujuan pendidikan.
  2. Dokumentasi Bukti Kinerja: Guru penggerak dapat mengumpulkan bukti konkret tentang dampak positif yang telah mereka buat dalam sistem pendidikan.
  3. Pengembangan Profesional: Portofolio memungkinkan guru penggerak untuk mengidentifikasi area-area di mana mereka perlu mengembangkan keterampilan atau pengetahuan tambahan.
  4. Pengakuan dan Penghargaan: Portofolio dapat digunakan sebagai alat untuk mendapatkan pengakuan resmi atau penghargaan atas kontribusi guru penggerak dalam meningkatkan mutu pendidikan.
  5. Berbagi Pengalaman: Guru penggerak dapat berbagi pengalaman dan praktik terbaik mereka dengan rekan-rekan sejawat dan menjadi sumber inspirasi bagi orang lain dalam bidang pendidikan.
  6. Pemimpin dalam Perubahan: Portofolio dapat membantu guru penggerak untuk membuktikan diri sebagai pemimpin yang efektif dalam merancang dan melaksanakan perubahan dalam sistem pendidikan.
  7. Menginformasikan Kebijakan Pendidikan: Bukti dari portofolio guru penggerak dapat digunakan untuk mendukung perubahan kebijakan pendidikan yang lebih baik.
  8. Kesempatan Karier: Portofolio dapat membuka pintu bagi guru penggerak untuk mendapatkan promosi atau peluang karier lainnya dalam bidang pendidikan.

Dengan menggunakan portofolio digital, guru penggerak dapat lebih efektif dalam mempromosikan diri mereka sebagai pemimpin yang berpengaruh dalam dunia pendidikan dan memberikan dampak positif yang signifikan dalam upaya perbaikan pendidikan.

Berikut ini Dokumen Turorial Cara Membuat Portofolio Digital Menggunakan Blogger, Download disini:

Selasa, 19 September 2023

Kegiatan Lokakarya 1 - Program Pendidikan Guru Pengerak Angkatan 9 Kabupaten Kendal

 

Kegiatan Lokakarya 1 Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 telah dilaksanakan dengan lancar dan sukses. Kegiatan ini dilaksanakan bertempat di SMPN 3 Patebon Kendal pada Hari Minggu 17 September 2023 mulai pukul 08.00 sampai pukul 16.00 wib.

Bapak Widi Astiyono selaku Pengajar Praktik sedang memeparkan materi lokakarya di kelas I.

Keiatan Lokakarya ini diikuti oleh 180 Calon Guru Penggerak Kabupaten Kendal dengan 31 Pengajar Praktik yang terbagi menjadi 11 kelas, mulai dari kelas A sampai kelas K.

Adapun Tujuan dari kegiatan  Lokakarya 1 adalah sebagai berikut:

  •  Peserta dapat menjelaskan hubungan mindset pemimpin pembelajaran di konteks sekolah;
  •  Peserta dapat menjelaskan pentingnya dan manfaat komunitas praktisi baik untuk dirinya sendiri dan lingkungan belajar;
  •  Peserta dapat menjelaskan konsep, filosofi dan prinsip komunitas praktisi sebagai bagian dari peran guru penggerak;
  •  Peserta dapat mengidentifikasi dan memetakan komunitas praktisi yang sudah ada;
  •  Peserta dapat mengaitkan komunitas praktisi yang sudah ada untuk mewujudkan filosofi, nilai dan peran guru penggerak.

Berikut ini aktifitas para Calon Guru Penggerak dalam Lokakarya 1 saat mengikuti sesi materi, diskusi dan presentasi yang terangkum dalam beberapa foto kegiatan Lokakarya 1 :







Bapak Widi Astiyono bersama 5 CGP yang didampingi

Rabu, 06 September 2023

Cara Memenuhi Kebutuhan Belajar Murid Melalui Pembelajaran Berdiferensiasi sesuai Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

 

Pendidikan adalah salah satu aspek yang sangat penting dalam pembentukan individu dan masyarakat. Setiap anak memiliki potensi dan kebutuhan belajar yang berbeda-beda. Oleh karena itu, pendekatan yang sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara, seorang tokoh pendidikan Indonesia yang terkenal dengan konsep "Tunas Muda," sangat relevan dalam memenuhi kebutuhan belajar murid melalui pembelajaran berdiferensiasi.

Filosofi Pendidikan Ki Hadjar Dewantara

Ki Hadjar Dewantara, atau lebih dikenal sebagai Bapak Pendidikan Indonesia, memiliki pandangan tersendiri tentang pendidikan. Filosofi pendidikannya sangat dipengaruhi oleh kearifan lokal dan nilai-nilai budaya Indonesia. Salah satu konsep utamanya adalah "Tunas Muda," yang menggambarkan anak-anak sebagai tunas-tunas yang perlu diberi kesempatan untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensi masing-masing.

Filosofi Ki Hadjar Dewantara juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, yang berarti memberikan kesempatan kepada semua anak, tanpa memandang latar belakang sosial, ekonomi, atau kemampuan, untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas.

Pembelajaran Berdiferensiasi

Pembelajaran berdiferensiasi adalah pendekatan yang menyesuaikan pengajaran dengan kebutuhan, minat, dan tingkat pemahaman masing-masing siswa. Ini mencakup berbagai strategi dan teknik untuk memastikan bahwa setiap siswa dapat mencapai potensi terbaiknya dalam belajar. Berikut adalah cara bagaimana pendekatan ini dapat diimplementasikan sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara:

1. Mengenal Siswa secara Mendalam

Pendekatan berdiferensiasi dimulai dengan pemahaman mendalam tentang setiap siswa. Guru perlu mengenali minat, kekuatan, kelemahan, dan kebutuhan belajar masing-masing siswa. Ini dapat dilakukan melalui observasi, percakapan, dan penilaian yang berkelanjutan.

2. Menyesuaikan Materi dan Metode Pengajaran

Setelah mengenal siswa dengan baik, guru dapat menyesuaikan materi dan metode pengajaran. Ini bisa berarti menyediakan materi tambahan untuk siswa yang cepat dalam pemahaman atau memberikan dukungan tambahan untuk siswa yang membutuhkannya. Selain itu, guru juga dapat menggunakan berbagai sumber daya, termasuk teknologi, untuk mendukung pembelajaran yang berbeda.

3. Memberikan Pilihan

Pendidikan Ki Hadjar Dewantara menekankan pentingnya memberikan siswa pilihan dalam proses pembelajaran mereka. Guru dapat memberikan berbagai jenis tugas atau proyek yang memungkinkan siswa untuk mengekspresikan minat mereka dan belajar melalui cara yang paling sesuai bagi mereka.

4. Kolaborasi dan Diskusi

Pembelajaran berdiferensiasi juga mendorong kolaborasi dan diskusi antara siswa. Ini dapat membantu siswa belajar satu sama lain dan mendukung pembelajaran yang lebih mendalam.

5. Evaluasi yang Berbeda

Selain metode pengajaran yang berbeda, evaluasi juga harus berbeda. Guru perlu menggunakan berbagai jenis penilaian, termasuk tugas proyek, ujian, dan portofolio, yang memungkinkan siswa menunjukkan pemahaman mereka dengan cara yang paling sesuai.

Kesimpulan

Pendidikan berdiferensiasi adalah pendekatan yang sangat sesuai dengan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara. Ini memungkinkan setiap siswa untuk tumbuh dan berkembang sesuai dengan potensinya sendiri, tanpa dibatasi oleh batasan-batasan tertentu. Dengan mengenali siswa secara mendalam, menyesuaikan pengajaran, memberikan pilihan, mendorong kolaborasi, dan menggunakan evaluasi yang berbeda, pendekatan ini dapat membantu memenuhi kebutuhan belajar murid sesuai dengan visi besar pendidikan Indonesia yang diwariskan oleh Ki Hadjar Dewantara. Dengan demikian, pendidikan dapat menjadi alat yang kuat untuk menciptakan generasi muda yang berdaya, kreatif, dan memiliki pemahaman yang mendalam tentang nilai-nilai budaya dan kearifan lokal Indonesia.

---------------

Tips Menjadi Guru Inspiratif


Pentingnya Calon Guru Penggerak Menyelesaikan Tugas sesuai Alur MERDEKA dengan Tepat Waktu

Salam Guru Penggerak!

Pendidikan adalah fondasi utama perkembangan sebuah bangsa. Peran guru dalam membentuk kualitas pendidikan sangatlah signifikan. Khususnya, calon guru penggerak memiliki tanggung jawab besar dalam mendorong perubahan positif di dunia pendidikan. Salah satu hal yang sangat penting adalah kemampuan mereka untuk menyelesaikan tugas-tugas sesuai alur MERDEKA (Mulai Dari Diri, Eksplorasi, Demonstrasi Konstekstual, Elaborasi, dan Aksi Nyata) dengan tepat waktu. Artikel ini akan membahas mengapa hal ini begitu penting dalam konteks pendidikan.

1. Menumbuhkan Disiplin dan Tanggung Jawab

Menyelesaikan tugas-tugas sesuai alur MERDEKA dengan tepat waktu membantu calon guru penggerak untuk mengembangkan disiplin dan tanggung jawab. CGP harus menghormati tenggat waktu yang telah ditetapkan untuk tugas-tugas ini, yang akan menjadi contoh bagi siswa mereka. Guru yang konsisten dalam menyelesaikan tugas-tugas dengan tepat waktu akan mengajarkan kepada siswa pentingnya kedisiplinan dan tanggung jawab dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meningkatkan Efektivitas Pengajaran

Calon guru penggerak yang mampu menyelesaikan tugas-tugas sesuai alur MERDEKA dengan tepat waktu akan memiliki lebih banyak waktu dan energi untuk fokus pada pengajaran mereka. CGP tidak akan terbebani oleh tugas yang tertunda atau pekerjaan yang belum selesai. Dengan demikian, kualitas pengajaran mereka akan meningkat, dan siswa akan mendapatkan manfaat yang lebih besar.

Tips Menjadi Guru Inspiratif

3. Memperkuat Keterampilan Manajemen Waktu

Kemampuan manajemen waktu adalah keterampilan kunci yang sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam profesi guru. Calon guru penggerak yang mampu menyelesaikan tugas-tugas sesuai alur MERDEKA dengan tepat waktu akan belajar untuk mengatur waktu CGP dengan efisien. CGP akan mengembangkan keterampilan perencanaan, prioritisasi, dan pelaksanaan yang kuat, yang akan sangat berguna dalam menjalankan tugas-tugas pengajaran mereka.

4. Menciptakan Lingkungan Pembelajaran yang Positif

Ketika calon guru penggerak menunjukkan komitmen untuk menyelesaikan tugas dengan tepat waktu, mereka menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif bagi siswa. Siswa akan merasa didukung dan termotivasi oleh guru mereka, yang dapat meningkatkan minat mereka dalam belajar. Lingkungan yang positif ini dapat membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka.

5. Mendorong Inovasi dan Kreativitas

Dalam alur MERDEKA, kreativitas adalah salah satu elemen kunci. Calon guru penggerak yang menyelesaikan tugas-tugas mereka sesuai alur MERDEKA dengan tepat waktu memiliki lebih banyak kesempatan untuk mengembangkan ide-ide kreatif dan inovatif dalam pengajaran mereka. CGP memiliki waktu dan ruang mental yang cukup untuk merancang metode pengajaran yang menarik dan efektif.

Baca juga 5 Kompetensi Dasar CGP

Pentingnya calon guru penggerak untuk menyelesaikan tugas-tugas mereka sesuai alur MERDEKA dengan tepat waktu tidak dapat diremehkan. Ini bukan hanya tentang menghormati tenggat waktu, tetapi juga tentang membentuk karakter, meningkatkan efektivitas pengajaran, mengembangkan keterampilan manajemen waktu, menciptakan lingkungan pembelajaran yang positif, dan mendorong inovasi dalam pendidikan. Dengan demikian, calon guru penggerak yang mampu menguasai aspek ini akan menjadi aset berharga dalam perbaikan sistem pendidikan suatu negara. 

Semoga Bermanfaat.

Tetap Semangat!

Selasa, 05 September 2023

Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan Tahun 2023

Mari rayakan Hari Guru Nasional dengan terus belajar, berkarya, dan berbagi inspirasi kepada para pendidik se-Indonesia dalam rangka menggerakkan ekosistem pendidikan yang lebih baik demi kemajuan pendidikan Indonesia.
Bergerak Bersama, Rayakan Merdeka Belajar.
Tentang Apresiasi GTK 2023
Apresiasi GTK merupakan sebuah upaya Kemendikbudristek untuk memberikan penghargaan kepada guru dan tenaga kependidikan yang telah memberikan layanan pendidikan secara baik bagi para murid serta memiliki semangat belajar, berkarya, dan berbagi sesuai dengan visi Merdeka Belajar. Penghargaan diberikan karena GTK memiliki praktik baik dalam mengimplementasikan kepemimpinan/pendampingan/ implementasi Pembelajaran Berdiferensiasi yang dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya.

Mengapa Anda Harus Mengikuti Apresiasi GTK 2023

  1. Pengalaman belajar, berkarya, dan berbagi bersama rekan guru dan tenaga kependidikan yang karyanya sama-sama terpilih pada Apresiasi GTK.
  2. Mendapatkan komunitas belajar baru. 
  3. Karya dapat menginspirasi guru dan tenaga kependidikan lainnya.
  4. Karya terbaik akan mendapatkan hadiah.
  5. Peserta terpilih berkesempatan mengikuti puncak perayaan Hari Guru Nasional 2023 di Jakarta.
  6. Untuk kategori Terima Kasih Guruku, peserta didik dapat memberikan kado/hadiah kepada satu guru untuk berangkat ke Jakarta mengikuti Puncak Hari Guru Nasional 2023.
Pendaftaran dimulai pada tanggal 7 September s.d. 8 Oktober 2023. Yuk ikut daftar disini.
Selengkapnya Klik Disini
Atau Download Paparan Sosialisasi Apresiasi GTK 2023
#HGN2023 #CeritaKurikulumMerdeka #TerimaKasihGuru

Mengapa Guru Sekarang Perlu Mengikuti Pendidikan Guru Penggerak (PPGP)?

 

Dokumentasi Kegiatan Lokakarya 1 Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 5 Kab. Kendal

Pendidikan merupakan salah satu faktor utama dalam menciptakan masa depan yang lebih baik. Di dalam sistem pendidikan, peran guru sangatlah vital. Guru bukan hanya sebagai penyampai ilmu, tetapi juga sebagai pemimpin, motivator, dan penggerak perubahan dalam perkembangan pendidikan. Untuk itulah, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemdikbudristek) Indonesia telah menghadirkan program Pendidikan Guru Penggerak. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas guru dan menyebarluaskan praktik pendidikan terbaik. Artikel ini akan membahas mengapa guru-guru saat ini perlu mengikuti Pendidikan Guru Penggerak dari Kemdikbudristek.

1. Perkembangan Teknologi dan Ilmu Pengetahuan

Dalam era digital yang terus berkembang, guru harus terus mengikuti perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Pendidikan Guru Penggerak memberikan pelatihan dan pemahaman mendalam tentang penggunaan teknologi dalam pembelajaran. Dengan begitu, guru akan lebih siap menghadapi tantangan dalam mengajar di era modern ini. Mereka dapat mengintegrasikan teknologi dalam pengajaran, membuat pembelajaran lebih menarik, interaktif, dan relevan bagi generasi muda yang tumbuh dalam era digital.

2. Meningkatkan Kualitas Pembelajaran

Pendidikan Guru Penggerak memberikan guru-guru akses ke berbagai metode pengajaran inovatif dan strategi pembelajaran yang terbukti efektif. Guru akan mempelajari berbagai pendekatan baru dalam mengajar yang dapat meningkatkan pemahaman dan keterlibatan siswa. Dengan meningkatnya kualitas pembelajaran, diharapkan prestasi akademik siswa akan meningkat, dan mereka akan menjadi lebih siap menghadapi tantangan masa depan.

Baca juga: Tips Menjdadi Guru Inspiratif

3. Memahami Kebutuhan Siswa

Setiap siswa memiliki kebutuhan dan potensi yang berbeda. Pendidikan Guru Penggerak membantu guru untuk memahami perbedaan ini dan mengembangkan pendekatan yang dapat mengakomodasi beragam kebutuhan siswa. Ini termasuk pemahaman mendalam tentang inklusi pendidikan, di mana semua siswa, termasuk mereka dengan kebutuhan khusus, dapat belajar bersama dalam lingkungan pendidikan yang inklusif.

4. Memperluas Jaringan dan Kolaborasi

Program ini juga memberikan kesempatan kepada guru untuk berkolaborasi dengan sesama pendidik dari berbagai daerah. Melalui berbagi pengalaman dan ide-ide inovatif, guru dapat mengembangkan wawasan mereka dan meningkatkan kualitas pengajaran. Kolaborasi ini dapat membantu membangun komunitas pendidik yang kuat, yang pada gilirannya akan mendukung perbaikan sistem pendidikan secara keseluruhan.

5. Mengembangkan Pemimpin Pendidikan

Pendidikan Guru Penggerak tidak hanya tentang meningkatkan keterampilan mengajar, tetapi juga tentang mengembangkan pemimpin pendidikan yang mampu memimpin perubahan dalam sekolah dan lingkungan pendidikan mereka. Guru yang mengikuti program ini memiliki potensi untuk menjadi agen perubahan yang dapat meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat nasional.

6. Mendorong Keprofesionalan

Pendidikan Guru Penggerak memberikan pengakuan kepada guru sebagai profesional dalam bidangnya. Ini mendorong guru untuk terus meningkatkan kompetensinya, merawat integritas, dan berkomitmen pada pendidikan yang berkualitas. Guru yang mengikuti program ini akan merasa dihargai dan didukung dalam perjalanan mereka sebagai pendidik.

Lima Kompetensi Dasa Calon Guru Penggeral

Dalam rangka menciptakan sistem pendidikan yang lebih baik dan mampu bersaing di tingkat global, guru-guru saat ini perlu terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan mereka. Program Pendidikan Guru Penggerak dari Kemdikbudristek adalah salah satu cara terbaik untuk mencapai hal tersebut. Dengan mengikuti program ini, guru akan menjadi lebih siap dalam menghadapi tantangan masa depan dan berkontribusi pada peningkatan pendidikan di Indonesia.

Baca Juga:

  1. Elemen Pedagogik
  2. Elemen Kepribadian
  3. Elemen Sosial
  4. Elemen Profesional
  5. Elemen Pendukung AKtualisasi Diri

Sabtu, 02 September 2023

Kegiatan Lokakarya Orientasi Calon Guru Penggerak (CGP) Angkatan 9 secara Daring


Salam Guru Penggerak!
Untuk pertamakalinya Kang Widi, mengikuti kegiatan Lokakarya Orientasi dilaksanakan secara daring. Kegiatan Lokakarya Orientasi ini dilaksanakan pada Hari Kamis, 31 Agustus 2023 melalui room meeting/kelas virtual Google Meet di Kelas J.

Tujuan kegiatan Lokakarya 0rientasi ini adalah sebagai berikut:

  1. Calon Guru Penggerak (CGP) memahami program Pendidikan Guru Penggerak (alur, peran tim pendukung, kompetensi lulusan)
  2. CGP mengidentifikasi posisi diri pada Kompetensi Guru Penggerak
  3. CGP dapat membuat rencana pengembangan kompetensi diri Guru Penggerak, berikut dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin terjadi
  4. CGP memahami pentingnya membuat portofolio, tahapan dan contoh portofolio sebagai bagian dari pengembangan kompetensi



Adapun Indikator keberhasilan dari kegiatan Lokakarya 0rientasi adalah sebagai berikut:

  1. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi dan menceritakan harapan, kekhawatiran selama programberlangsung
  2. Calon Guru Penggerak dapat mengidentifikasi tantangan yang akan dihadapi dan dukungan yang bisa didapatkan
  3. Calon Guru Penggerak dapat menuliskan rencana pengembangan kompetensi diri

Sedangkan sasaran pelaksanaan Lokakarya 0rientasi program PGP adalah unsur-unsur yang terkait dengan pelaksanaan  Lokakarya 0rientasi, adalah sebagai berikut:

Sesi pagi – siang :

  • 11 calon guru penggerak dalam 1 kelas (Kelas J)
  • kepala sekolah dari calon guru penggerak
  • pengawas
  • perwakilan dinas

Sesi siang – sore

  • 11 calon guru penggerak dalam 1 kelas (Kelas J)
Untuk total Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Kendal adalah 181 orang.

Secara umum kegiatan berjalan dengan lancar dan sukses, walau sempat ada beberapa kendala signyal yang membuat beberapa CGP dan PP terlempar dari kelas virtual/room, namun semua bisa diatasi.
Kegiatan berlangsung dari pukul 08.00 sampai pukul 15.15 wib.
Dalam kelas J ada 11 CGP dengan 2 Pengajar Praktik.

Baca juga kegiatan Lokakarya lainnya:

Profil Kang Widi

 


Bersama Mas Mendikbud Nadiem Makarim dan Bapak Iwan Syahrir, 25 November 2021

Widi Astiyono, S.Ag., M.Pd.

Keorganisasian :
Klik Catatan Kang Widi



Prestasi dan Penghargaan:
  1. Juara 1 Lomba Guru Berprestasi di Bidang Pembelajaran Mandiri Berbasis Komputer (Multimedia) Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2010.
  2. Juara 2 Lomba Pengembangan Multimedia Pembelajaran Tingkat Propinsi Jawa Tengah dan D.I. Yogyakarta Tahun 2011.
  3. Penerima Medali Penghargaan dari Bupati Kendal sebagai  “INSAN BERPRESTASI DALAM BIDANG PENDIDIKAN" Tahun 2011”
  4. Peringkat 7 "National Competition Tecnology Integration" Tahun 2011
  5. Peringkat 3 Guru SD Berprestasi Kabupaten Kendal 2017
  6. 52 Terbaik PNS Inspiratif Kemenpan RB 2018
  7. Penerima Penghargaan Bupati Kendal Award 2018
  8. Peringkat 1 Guru SD Berprestasi Kabupaten Kendal 2019.
  9. Penerima Anugerah Guru Indonesia Kategori Founder Kanal Pelatihan Tahun 2019.
  10. Finalis Lomba FIlm Pendek Moderasi Beragama Tingkat Nasional Tahun 2019.
  11. Penerima Apresiasi GTK DIKDAS Ketrgori 5 Terbaik Guru SD Inspiratif Tahun 2020 Kemdikbud RI.
  12. Penerima Anugerah ASN Kategori 6 Terbak ASN Inspiratif KemenPAN RB Tahun 2021.
  13. Penerima Apresiasi Sosok Inspiratif Cerdas Berkarakter, PUSPEKA Kemdikbudristek RI Tahun 2022.

Menerima Sertifikat Pelatih Nasional dari Plt. Dirjen GTK Kemdikbud RI

Pengalaman:
  1. Juri Lomba Cipta Media Pembelajaran Buddhis Antar Perguruan Tinggi Buddhis Tingkat Nasional Tahun 2011, 2012 & 2014
  2. Nara Sumber Workshop Mult.imedia Pembelajaran Interaktif MGMP Matematika se-Kab. Kendal Tahun 2008.
  3. Nara Sumber Bimtek Multimedia Pembelajaran Interaktif Guru SMP se-Kab. Kendal Tahun 2008.
  4. Nara Sumber Workshop Multimedia Pembelajaran Interaktif MGMP PAB SMP Tahun 2008, 2010, dan 2011.
  5. Nara Sumber Orientasi Guru PAB (MATERI MEDIA PEMBELAJARAN) Tingkat Propinsi Jawa Tengah Tahun 2009, 2010, 2011, 2012, & 2013.
  6. Nara Sumber Workshop Pembuatan Multimedia Pembelajaran Guru PAB se Jabodetabek di Hotel Sanno Jakarta Tahun 2011.
  7. Nara Sumber Orientasi Peningkatan Mutu Guru PAB (MATERI MEDIA PEMBELAJARAN) Tingkat Propinsi D.I. Yogyakarta Tahun 2011 & 2013.
  8. Nara Sumber Orientasi Peningkatan Mutu Guru PAB (MATERI MEDIA PEMBELAJARAN) Tingkat Propinsi Jawa Timur di Hotel UTAMI Surabaya Tahun 2013.
  9. Nara Sumber Orientasi Peningkatan Mutu Guru SMB (MATERI MEDIA PEMBELAJARAN) Tingkat Propinsi Jawa Timur di Hotel Purnama Kota Batu Jawa Timur Tahun 2013.
  10. Nara Sumber Orientasi Peningkatan Mutu Guru PAB PNS dan Non PNS (MATERI MEDIA PEMBELAJARAN) Tingkat Propinsi Bali Tahun 2014.
  11. Juri Lomba Multimedia Pembelajaran Interaktif Kabupaten Kendal.
  12. Nara Sumber Orientasi Guru PAB Non PNS se-Propinsi Jawa Barat di Lembang Bandung 7-8 Juli 2015. (Materi Mengembangkan Kreatifitas dan Inovasi Guru)
  13. Nara Sumber Bimtek Pembuatan Media Pembelajaran Berbasis Animasi dan Audio Visual Tingkat Nasional di Jakartaa 30 Juli - 1 Agustus 2015
  14. Nara Sumber Workshop Multimedia Pembelajaran KKG - MGMP PAB Kota Batam di Batam 22-23 Agustus 2015
  15. Juri LCC Sippa Dhamma Samajja Propinsi Jawa Tengah 19-20 September 2015 di Semarang
  16. Nara Sumber Orientasi Guru Sekolah Minggu Buddha Angkatan II & III di Hotel Siliwangi Semarang, 11 & 19 November 2015
  17. Nara Sumber Pembinaan Guru Sekolah Minggu Buddha se-Propinsi Jawa Barat di Villa Lemon Lembang Bandung, 21 Nopember 2015
  18. Nara Sumber Workshop Multimedia Pembelajaran KKG - MGMP PAB Kota Pontianak di Pontianak Kalimantan Barat 28 - 30 November 2015
  19. Nara Sumber Bimtek Media Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Buddha se Jawa Timur 01 - 04 Maret 2016 di Crown Prince Hotel Surabaya.
  20. Nara Sumber Workshop Media Pembelajaran Guru Pendidikan Agama Buddha se Provinsi D.I. Yogyakarta 15 April 2016 di Hotel Musium Batik Yogyakarta.
  21. Nara Sumber Bimtek Multimedia Pembelajaran bagi Guru SMB se Provinsi Jawa Timur  15 - 17 Juni 2016 di Hotel Same Malang.
  22. Nara Sumber Diklat Penyusunan Media Pembelajaran bagi Guru SMKN 2 Purbalingga bersama LPMP Jawa Tengah, Tanggal 14 - 15 Juli 2016 di SMKN 2 Purbalingga. 
  23. Nara Sumber Orientasi Guru PAB Kab. Temanggung, 15 Juli (Malam) di Hotel Oxalis Regncy Magelang. 
  24. Nara Sumber Workshop Media Pembelajaran Guru SMB Prop Jateng Angkatan 3 dan 4, 21 Juli 2016, Hotel Puri Garden Semarang. 
  25. Nara Sumber Bimtek Media Pembelajaran Guru PAB se Jawa Barat, 27 Juli 2016, Hotel Grand Pasundan Bandung. 
  26. Nara Sumber Workshop Media Pembelajaran Guru SMB Prop Jateng Angkatan 5, Agustus 2016, Hotel Puri Garden Semarang.
  27. Nara Sumber Orientasi Pemuda Buddhis se Jawa Timur, 14 - 16 September 2016
  28. Nara Sumber Bimtek Media Pembelajaran Berbasis Animasi dan Audio Visual Tingkat Nasional 2, 29 September - 1 Oktober 2016 di Hotel Novotel Tangerang Banten - Dirjen Bimas Buddha Kemenag RI.
  29. Nara Sumber Workshop Penyusunan Media Pembelajaran MGMP PAB Kota Balikpapan Kkalimantan Timur 15 Oktober 2016,
  30. Nara Sumber Workshop Penyusunan Media Pembelajaran Guru PAB se Provinsi  Yogyakarta, 18 Oktober 2016 di Hotel Galuh Prambanan.
  31. Nara Sumber Workshop Penyusunan Media Pembelajaran Guru PAB se Provinsi Jambi, 19 Okktober 2016 di Hotel Novita Jambi,
  32. Nara Sumber Orientasi Guru SMB Kab. Temanggung  21 Oktober 2016 di Hotel Borobudur Magelang.
  33. Nara Sumber  Orientasi Siswa Dhammasekha Provinsi Yogyakarta 15 - 16 November 2016 di Hotel Galuh.
  34. Nara Sumber  LDK BEM STIAB Smaratungga Boyolali, 26 November 2016.
  35. Nara Sumber Kegiatan Training Motivasi BEM STABN Raden Wijaya Wonogiri, 10 Desember 2016.
  36. Nara Sumber Workshop Guru PAB Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang 2017
  37. Nara Sumber Bimtek Penyusunan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual Guru SMB Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang 2017.
  38. Nara Sumber  Pembinaan Siswa SMB Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang 2017
  39. Nara Sumber Workshop Penyusunan PTK Guru PAB Provinsi Bangka Belitung di Pangkalpinang 2017.
  40. Nara Sumber LDK  BEM STIAB Smaratungga Boyolali 2017.
  41. Penerima Sertifikat Pelatih Nasional IGI, Januari 2018.
  42. Nara Sumber Workshop Peningkatan Kompetensi Guru dalam Bidang TIK - Kab. Tana Toraja Sulawesi Selatan, 2018.
  43. Nara Sumber Workshop Pengembangan Multimedia Pembelajaran SMB Selat Panjang Kep. Meranti Riau 2018
  44. Nara Sumber Bimtek Pengembangan Multimedia Pembelajaran PAB Provinsi Riau 2018
  45. Nara Sumber Bimtek Pengembangan Multimedia Pembelajaran SMB Provinsi Riau 2018
  46. Nara Sumber Bimtek Pengembangan Multimedia Pembelajaran PAB Provinsi Lampung 2018
  47. Narasumber Workshop Media Pemelajaran PAB Provinsi NTB 2020
  48. Narasumber Konsinyering Penyusunan Buku Profil Pelajar Pancasila PUSPEKA 2023


Lokakarya 7 Hari ke-2; Panen Hasil Karya, Program Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Kendal

  Hari paling membahagian bagi ara Calon Guru Penggerak Angkatan 9 Kabupaten Kendal adalah hari Sabtu, 27 April 2024. Bertempat di Aula Pond...